Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Asahan yang terdiri dari 7 pimpinan komisariat, masing masing Pimpinan Komisariat (PK) STIHMA, PK. STIEMA, PK. STMIK AMIK Royal, PK. Universitas Asahan, Pk. Intelcom, Pk. Da’ar Ulum, dan PK. Tanjung Balai, melakukan proses regenerasi pembentukan kader baru atau yang lebih dikenal dengan Darul Arqam Dasar (DAD) bertempat di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan pada tanggal 15-17 Februari 2013.
DAD mengambil tema “Optimalisasi Kader Menuju Persyarikatan Umat dan Bangsa” ini, secara resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan Sutrisno, S.Sos. Dalam acara pembukaan tersebut, turut juga hadir beberapa alumni – alumni IMM Asahan – Tanjung Balai, di antaranya; Yasir Ul Haque SH, yang pada Sabtu (16/2) lalu, usai dilantik oleh Bupati Asahan sebagai Ketua Karang Taruna Kab. Asahan, Anda Suhendra Rambe SH, yang pernah diamanahkan menjadi ketua cabang IMM Asahan periode 2008-2010 dan kini digadang-gadangkan pula akan menjadi Ketua KNPI diperiode 2013-2016, Fahrul Rizal SH, Dianti Novita Marwa SH, Wan Sri Lizawaty SE, hadir juga otom – ortom Muhammadiyah lainnya seperti Aisyiyah, Ketua PD. Ikatan Pelajar Muhammadiyah Asahan, Riko Baseri Koto dan Pemuda Muhammadiyah .
Dalam sambutannya, Ketua PDM megharapkan kader-kader intelektual muda Muhammadiyah yang tergabung dalam IMM diharapkan dapat menjadi garda muda terdepan dalam ranahnya, di samping itu, ia juga mengharapkan kiranya anak-anak IMM bisa menjadi parameter gerakan mahasiswa yang tentunya juga harus dibekali dengan religiusitas yang mumpuni sesuai dengan trikompetensi dasar IMM, religiusitas, moralitas dan intelektualitas, ucap Ketua PDM Asahan.
Dalam sambutannya, Ketua PDM megharapkan kader-kader intelektual muda Muhammadiyah yang tergabung dalam IMM diharapkan dapat menjadi garda muda terdepan dalam ranahnya, di samping itu, ia juga mengharapkan kiranya anak-anak IMM bisa menjadi parameter gerakan mahasiswa yang tentunya juga harus dibekali dengan religiusitas yang mumpuni sesuai dengan trikompetensi dasar IMM, religiusitas, moralitas dan intelektualitas, ucap Ketua PDM Asahan.
Sementara itu, sambutan dari alumni yang disampaikan oleh Fahrul Rizal SH, mengingatkan kembali kepada adik-adiknya untuk tetap menjaga nama baik IMM, karena menurutnya slogan IMM “Anggun Dalam Moral, Unggul Dalam Intelektual” merupakan citra dan karakter bagi para kader-kader IMM, dan sesuai tema yang ada DAD kali ini kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah hendaknya menjadi generasi penerus persyarikatan Muhammadiyah, kata Fahrul.
Acara pengkaderan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh peserta dari semua pimpinan komisariat yang ada, dan sampai saat ini kader – kader IMM telah mencapai hampir seratusan orang yang aktif di komisariat, serta kader IMM dapat menjadi kader Ikatan yang memang telah teruji intelektualitasnya, dan menjadi garda depan intelektualitas mahasiswa di setiap kampusnya masing – masing, Tambah Ketua IMM Asahan, M. Fauzi Panjaitan.
Acara pengkaderan DAD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah berlangsung sukses dengan muatan materi-materi yang diberikan oleh Instruktur yang dilatih khusus untuk setiap pengkaderan internal IMM.
“Para peserta diberikan kebebasan untuk berfikir dan bersikap kritis dalam menghadapi berbagai persoalan, serta tak lupa juga penanaman nilai-nilai ke-Islaman bagi para kader Ikatan,” tambah Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Janinas Panjaitan yang diamini oleh sekretarisnya Ridwan Syamsir Tanjung. (Ben’s)
Acara pengkaderan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh peserta dari semua pimpinan komisariat yang ada, dan sampai saat ini kader – kader IMM telah mencapai hampir seratusan orang yang aktif di komisariat, serta kader IMM dapat menjadi kader Ikatan yang memang telah teruji intelektualitasnya, dan menjadi garda depan intelektualitas mahasiswa di setiap kampusnya masing – masing, Tambah Ketua IMM Asahan, M. Fauzi Panjaitan.
Acara pengkaderan DAD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah berlangsung sukses dengan muatan materi-materi yang diberikan oleh Instruktur yang dilatih khusus untuk setiap pengkaderan internal IMM.
“Para peserta diberikan kebebasan untuk berfikir dan bersikap kritis dalam menghadapi berbagai persoalan, serta tak lupa juga penanaman nilai-nilai ke-Islaman bagi para kader Ikatan,” tambah Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Janinas Panjaitan yang diamini oleh sekretarisnya Ridwan Syamsir Tanjung. (Ben’s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar